KISI – KISI SOAL
SUMATIF TENGAH SEMESTER
Kelas/Semester : V/1
Mata Pelajaran : Matematika
MATERI |
CAPAIAN PEMBELAJARAN |
TUJUAN PEMBELAJARAN |
INDIKATOR SOAL |
BENTUK SOAL |
NO SOAL |
Bilangan Desimal dan Bilangan Bulat |
Elemen Bilangan 1. Peserta didik menunjukkan pemahaman dan
memiliki intuisi bilangan (number sense)
pada bilangan cacah sampai 1.000.000. 2. Peserta didik dapat membaca, menulis,
menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tertentu. Elemen Aljabar 1. Peserta didik dapat mengisi nilai yang
belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pada bilangan cacah sampai
1.000 (Contohnya : 10 x …. = 900, dan 900 = 10) |
1. Peserta didik mampu memahami tentang
bilangan bulat dan desimal melalui nilai tempat, serta mampu menerapkan dalam
perhitungan. 2. Peserta didik mampu memahami bahwa
desimal memiliki struktur bilangan yang sama dengan bilangan bulat. 3. Peserta didik mampu membuat bilangan
dengan besaran 10 kali, 100 kali, 1/10, 1/100, dan sebagainya kemudian
mengetahui hubungan satu dengan yang lainnya. 4. Peserta didik mampu memahami ketika
sebuah angka dikalikan dengan 10, 100, …., koma desimal bergerak ke kanan
sebanyak satu digit. 5. Peserta didik mampu memahami angka ,
1/10, 1/100, …. dari sebuah angka memiliki koma desimal yang bergeser ke kiri
sebanyak satu digit dan seterusnya. |
Disajikan
pernyataan, peserta didik mampu menentukan nilai tempat dengan benar. |
Pilihan Ganda |
3 |
|
|||||
Pengukuran per Kuantitas Unit |
Elemen Bilangan 1. Peserta didik menunjukkan pemahaman dan
memiliki intuisi bilangan (number sense)
pada bilangan cacah sampai 1.000.000 2. Peserta didik dapat melakukan operasi
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai
100.000. Elemen Aljabar 1. Peserta didik dapat mengisi nilai yang
belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pada bilangan cacah sampai
1.000 (Contohnya : 10 x …. = 900, dan 900
= 10) 2. Peserta didik dapat bernalar secara
proposional untuk menyelesaikan masalah sehari-hari dengan rasio satuan. 3. Peserta didik dapat menggunakan operasai
perkalian dan pembagian dalam menyelesaikan masalah sehari-hari yang terkait
dengan proporsi. |
1. Peserta didik mampu memahami
arti, pengguna-an, dan ekspresi rata-rata. 2. Peserta didik mampu
menghitung rata-rata berbagai besaran. 3. Peserta didik mampu memahami
cara melakukan penyamarataan dalam perhitungan dan memaha-mi istilah serta
arti dari “rata-rata”. 4. Peserta didik mampu
menggunakan ide rata-rata dalam situasi kehidupan sehari-hari. 5. Peserta didik mampu memahami
bahwa beberapa kuantitas seperti “kepadatan”, sebanding dalam ukuran per unit
kuantitas. 6. Peserta didik mampu memecahkan
masalah mencari jumlah total, kepadatan, harga satuan, dll dengan menggunakan
pengukuran persatuan besaran. 7. Peserta didik mampu memahami
bahwa hubungan antara dua besaran dapat dibuat besaran baru yang menunjukkan
pengukuran persatuan besaran. 8. Peserta didik mampu berpikir
tentang pengukuran perkuantitas untuk memecahkan masalah sehari-hari secara
matematis. |
Disajikan data,
peserta didik mampu menentukan nilai rata-rata berdasarkan data dengan benar. |
Pilihan Ganda |
5 |
Disajikan soal
cerita, peserta didik dapat menentukan harga satuan dengan benar. |
Pilihan Ganda |
6 |
|||
Perkalian
Bilangan Desimal |
Elemen Bilangan 1. Peserta didik menunjukkan pemahaman dan
memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai
1.000.000. 2. Peserta didik dapat melakukan operasi
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai
100.000. Elemen Aljabar 1. Peserta didik dapat mengisi nilai yang
belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pada bilangan cacah sampai
1.000 (Contohnya : 10 x …. = 900, dan 900
= 10). 2. Peserta didik dapat bernalar secara
proposional untuk menyelesaikan masalah sehari-hari dengan rasio satuan. 3. Peserta didik dapat menggunakan operasai
perkalian dan pembagian dalam menyelesaikan masalah sehari-hari yang terkait
dengan proporsi. |
1. Peserta didik mampu memahami
arti perkalian desimal dan cara menghitungnya, serta mampu menggunakannya
dengan tepat. 2. Peserta didik mampu memahami
arti perkalian jika pengali adalah bilangan desimal. 3. Peserta didik mampu
menjelaskan cara menghitung perkalian desimal dan mampu menghitung perkalian
desimal. 4. Peserta didik mampu memahami
arti dari (bilangan bulat) x (bilangan desimal) dan cara menghitungnya. 5. Peserta didik mampu memahami
bagaimana cara menulis (bilangan bulat) x (bilangan desimal) dan
menggeneralisasikannya. 6. Peserta didik mampu
mengetahui cara menghitung (bilangan desimal) x (bilangan desimal). 7. Peserta didik mampu memahami
dan menggeneralisasi cara menghitung (bilangan desimal) x (bilangan desimal). 8. Peserta didik mampu memahami
hukum pertukaran, asosiatif, dan distribusi yang sama berlaku untuk perkalian
desimal dengan perkalian bilangan bulat. 9. Peserta didik mampu memahami
hukum pertukaran dan kombinasi berlaku untuk desimal. |
Disajikan
pernyataan, peserta didik mampu menghitung perkalian bilangan desimal dengan
benar. |
Pilihan Ganda |
1 |
Disajikan
pernyataan, peserta didik mampu menghitung perkalian bilangan desimal dengan
benar. |
Pilihan Ganda |
2 |
|||
Disajikan pernyataan,
peserta didik mampu menghitung penjumlahan bilangan desimal dengan benar. |
Pilihan Ganda |
4 |
|||
Disajikan
pernyataan, peserta didik mampu menghitung perkalian bilangan desimal dengan
benar. |
Pilihan Ganda |
9 |
|||
Disajikan
pernyataan, peserta didik mampu menghitung perkalian bilangan desimal dengan
benar. |
Essay |
3 |
|||
Kekongruenan dan
Sudut dari Bangun Datar |
Elemen
Pengukuran 1. Peserta didik dapat menentukan keliling
dan luas berbagai bentuk bangun datar (segitiga, segiempat, dan segibanyak)
serta gabungannya. 2. Peserta didik dapat menghitung durasi
waktu dan mengukur besar sudut. |
1. Peserta didik mampu memahami
arti dari kongruensi. 2. Peserta didik mampu memahami
cara menggambar segitiga dan segiempat yang kongruen, dengan fokus pada
elemen yang menentukan bentuk dan ukuran gambar. 3. Peserta didik mampu memahami
istilah “yang sesuai” dan artinya. 4. Peserta didik mampu memahami
sifat-sifat sudut dan sudut kongruen. 5. Peserta didik mampu
menemukan simpul, sisi, dan sudut yang sesuai pada segi empat kongruen. 6. Peserta didik mampu memahami
bahwa jumlah dari ke-3 sudut segitiga adalah 180º terlepas dari bentuk dan
ukurannya. 7. Peserta didik mampu
menghitung sudut menggunakan jumlah besar sudut dalam segitiga. 8. Peserta didik mampu
mengetahui jumlah semua sudut pada segi empat yaitu 360º. 9. Peserta didik mampu memahami
sifat dan karakter segiempat dengan menyusunnya. 10. Peserta didik mampu mencari
jumlah sudut dalam dari poligon. 11. Peserta didik mampu
mengetahui sifat atau karakter dari sudut sebuah jajargenjang. 12. Peserta didik mampu
mengetahui bangun ruang kongruen dengan memuat bangun ruang menggunakan
tangram. |
Disajikan
pernyataan, peserta didik mampu menghitung luas segitiga dengan benar. |
Pilihan Ganda |
7 |
Disajikan data
segiempat yang kongruen, peserta didik mampu menyebutkan pernyataan yang
benar berdasarkan ketentuan kekongruenan bangun datar. |
Pilihan Ganda |
8 |
|||
Disajikan data,
peserta didik dapat menghitung luas permukaan dan volume prisma dengan benar. |
Pilihan Ganda |
13 |
|||
Pembagian
Bilangan Desimal |
Elemen Bilangan 1. Peserta didik dapat menunjukkan
pemahaman dan intuisi bilangan (number
sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. 2. Peserta didik dapat melakukan operasi
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai
100.000. Elemen Aljabar 1. Peserta didik dapat mengisi nilai yang
belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pada bilangan cacah sampai
1.000 (Contohnya : 10 x …. = 900, dan 900
= 10) 2. Peserta didik dapat menggunakan operasi
perkalian dan pembagian dalam menyelesaiaan masalah sehari-hari yang terkait
dengan proporsi. |
1. Peserta
didik mampu memahami pembagian desimal dan menggunakan-nya dengan baik. 2. Peserta
didik mampu memahami arti pembagian jika pembaginya adalah desimal. 3. Peserta
didik mampu menemukan cara untuk menghitung pembagian desimal, dan mampu
menghitungnya dengan tepat. 4. Peserta
didik mampu memahami pembagian bilangan bulat dengan desimal dan
merumuskan-nya. 5. Peserta
didik mampu mempertimbangkan dan menemukan cara menghi-tung pembagian
bilangan bulat dengan bilangan desimal. 6. Peserta
didik mampu menemukan cara membagi desimal dengan desimal. 7. Peserta
didik mampu memahami pembagian bersisa dari bilangan desimal. 8. Peserta
didik mampu memahami hubungan besaran antara hasil bagi dan pembagi dengan
pembagi. 9. Peserta
didik mampu memahami sisa dari hasil pembagian, cara menghi-tung, dan cara
memeriksa jawaban yang memiliki sisa. 10. Peserta
didik mampu memahami konsep dan metode membulatkan hasil bagi ke bilangan
bulat terdekat. 11. Peserta
didik mampu mengetahui hubungan perkalian dan pembagian bilangan desimal
serta dapat membuat keputusan aritmatika berdasarkan antar bilangan. 12. Peserta
didik mampu memperdalam pemahaman mengenal situasi dimana perkalian dan
pembagian desimal digunakan untuk masalah/soal dimana metode tersebut
digunakan. |
Disajikan soal
cerita, peserta didik dapat menghitung pembagian dan perkalian bilangan bulat
dengan benar. |
Pilihan Ganda |
10 |
Disajikan
pernyataan, peserta didik dapat mengjitung operasi pembagian bilangan desimal
dengan benar. |
Pilihan Ganda |
11 |
|||
Disajikan
pernyataan, peserta didik dapat mengjitung operasi pembagian bilangan desimal
dengan benar. |
Pilihan Ganda |
12 |
|||
Disajikan soal
cerita, peserta didik dapat menghitung pembagian bilangan bulat dengan benar. |
Essay |
1 |
|||
Disajikan soal
cerita, peserta didik dapat menghitung pembagian bilangan bulat dengan benar. |
Pilihan Ganda |
5 |
|||
Volume |
Elemen
Geometri 1. Peserta didik dapat mengonstruksi dan
mengurai bangun ruang (kubus, balok, dan
gabungannya) dan mengenali visualisasi spasial (bagian depan, atas,
dan samping). Mereka dapat membandingkan karakteristik antar bangun datar dan
antar bangun ruang. |
2. Peserta didik mampu
membandingkan ukuran kubus dan persegi panjang dalam ruang tertutup. 3. Peserta didik mampu memahami
pengertian volume melalui pembuatan kubus sebesar 1 cm3 menggunakan
balok susun. 4. Peserta didik mampu memahami
satuan cm3. 5. Peserta didik mampu memahami
rumus menghitung volume berbentuk balok/kubus. 6. Peserta didik mampu
mengembangkan pemahaman mengenai rumus volume dengan membuat kotak bervolume
200 cm3. 7. Peserta didik mampu memahami
ada beragam kotak yang bisa dibuat dengan volume yang sama. 8. Peserta didik mampu memahami
satuan m3. 9. Peserta didik mampu memahami
hubungan antara 1 m3 dan 1 cm3. 10. Peserta didik mampu
mengetahui cara menemukan luas balok yang panjang sisi-sisinya dinyatakan
dalam cm dan meter. 11. Peserta didik mampu memahami
satuan unit 1 m3. 12. Peserta didik mampu memahami
hubungan cm3, m3, mL, dan L. 13. Peserta didik mampu memahami
cara mencari volume dari bentuk tidak beraturan. 14. Peserta didik mampu memahami
pengertian volume dan ukuran dalam, serta bisa menghitung volumenya. |
Disajikan soal
cerita, peserta didik dapat menghitung volume dengan benar. |
Pilihan Ganda |
14 |
Disajikan soal
cerita, peserta didik mampu menghitung volume benda dengan tepat |
Pilihan Ganda |
15 |
|||
Disajikan
gambar, peserta didik mampu menghitung volume balok dengan benar. |
Essay |
4 |
|||
Kelipatan dan
Faktor |
Elemen Bilangan 1.
Peserta didik
dapat melakukan operasi penjumlahan, pengura-ngan, perkalian, dan pembagian
bilangan cacah sampai 100.000. 2.
Peserta didik
dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB. |
1. Peserta didik mampu memperdalam
pemahamannya tentang properti bilangan bulat bahwa bilangan bulat dapat
diklasifikasikan menjadi bilangan genap dan ganjil dengan menentukan
prespektifnya. 2. Peserta didik mampu memahami konsep
pembagi dan kelipatan. 3. Peserta didik mampu memperdalam
pemahaman tentang keteraturan kelipatan dengan melihat urutan dari
kelipatannya. 4. Peserta didik mampu memahami arti
perkalian, kelipatan persekutuan, dan kelipatan persekutuan terkecil, serta
dapat menghitunganya. 5. Peserta didik mampu memahami arti dari kelipatan
bilangan umum dan cara menemukan kelipatan bilangan umum. 6. Peserta didik mampu memahami cara
menyelesaikan soal yang membutuhkan bilangan kelipatan terkecil. 7. Peserta didik mampu memahami
makna dan bisa mencari pembagi, factor pembagi, dan pembagi persekutuan
terbesar. 8. Peserta didik mampu menemukan pembagi
persekutuan terbesar dalam situasi tertentu. 9. Peserta didik mampu memahami makna dan
cara mencari pembagi dan pembagi persekutuan terbesar. 10. Peserta didik mampu memahami hubungan
dari kelipatan dan faktor. 11. Peserta didik mampu mengungkapkan bahwa
bilangan bulat sebagai hasil kali bilangan prima, dan menemukan faktor
persekutuan terbesar dan kelipatan persekutuan terkecil. 12. Peserta didik mampu memahami bahwa
bilangan bulat dapat diklasifikasikan menjadi bilangan genap dan ganjil,
serta arti dan sifat bilangan genap dan ganjil. 13. Peserta didik mampu memahami arti
bilangan genap dan ganjil dan menggunakan dalam perhitungan. |
Disajikan soal
cerita, peserta didik mampu menentukan KPK ataupun FPB dengan tepat. |
Pilihan Ganda |
16 |
Disajikan
pernyataan, peserta didik mampu menentukan faktorisasi dari bilangan bulat
dengan benar. |
Pilihan Ganda |
17 |
|||
Disajikan
pernyataan, peserta didik mampu menentukan kelipatan dari bilangan ganjil dengan benar |
Pilihan Ganda |
20 |
|||
Disajikan
pernyataan, peserta didik mampu menentukan faktoriasi prima dari suatu
bilangan dengan tepat. |
Essay |
2 |
|||
Pecahan |
Elemen Bilangan 1. Peserta didik mampu untuk mencari
pecahan yang senilai. 2. Peserta didik mampu membandingkan
pecahan dengan mengubah bentuknya menggunakan penyebut yang sama. 3. Peserta didik mampu mengubah pecahan
menjadi bilangan desimal dan bilangan bulat. |
1. Peserta
didik dapat mengubah bilangan bulat dan desimal menjadi pecahan dan
menyatakan pecahan sebagai desimal. 2. Peserta
didik dapat memahami bahwa hasil pembagian bilangan bulat selalu dapat
dinyatakan sebagai bilangan tunggal jika pecahan digunakan. 3. Peserta
didik dapat memahami bahwa pecahan yang dibentuk dengan mengalikan dan
membagi pembilang dan penyebut pecahan dengan bilangan yang sama menyatakan
besarnya yang sama dengan pecahan aslinya. 4. Peserta
didik dapat memikirkan tentang persamaan dan ukuran penyebut, dan merangkum
cara membandingkan penyebut besar dan kecil. |
Disajikan soal
cerita, peserta didik mampu menghitung penjumlahan bilangan pecahan dengan
benar. |
Pilihan Ganda |
18 |
Disajikan soal
cerita, peserta didik mampu menentukan bentuk bilangan pecahan dengan benar. |
Pilihan Ganda |
19 |