INFORMASI UMUM
Identitas Sekolah
Nama Penyusun | : | Institusi | : SD/MI... |
Tahun Pembuatan | : 2023 | Mata Pelajaran | : MATEMATIKA |
Jenjang | : SD/MI | Kelas | : III (TIGA) Reguler |
Kode | : | Fase | : Fase B |
Tema | : Bilangan Cacah sampai 1.000 Bilangan Cacah sampai 1.00 |
Materi Pokok | : Perkalian Bilangan Cacah sampai 100 |
Alokasi Waktu | : 5 JP |
Kata Kunci | : • Bilangan Cacah • Membaca bilangan • Menulis bilangan • Nilai tempat • Mengurutkan • Membandingkan • Penjumlahan • Pengurangan • Perkalian • Pembagian |
Capaian Pembelajaran
| : Pada akhir fase B, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000, dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah, dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika, dan dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 100. Mereka dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor, masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat membandingkan dan mengurutkan antarpecahan, serta dapat mengenali pecahan senilai. Mereka dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal, dan dapat menghubungkan pecahan desimal dan perseratusan dengan persen.
Peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku, dan dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang. Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah. Peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar dan dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan satu cara atau lebih jika memungkinkan.
Peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan). |
|
|
Elemen | Capaian Pembelajaran |
Bilangan | Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor.
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu (misalnya, 1 2 , 1 3 , 1 4 ) dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama (misalnya, 2 8 , 4 8 , 7 8 ). Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen. |
Aljabar | Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100 (contoh: 10 + … = 19, 19 - … = 10)
Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100. |
Pengukuran | Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah. |
Geometri | Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segibanyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan. |
Analisa Data dan Peluang | Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan). |
Kompetensi Awal (Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan)
Prasyarat Pengetahuan:
Pemahaman Dasar Bilangan Cacah: Peserta didik diharapkan memiliki pemahaman yang kuat terkait bilangan cacah atau bilangan bulat hingga 100.
Pengetahuan Dasar Perkalian: Peserta didik harus memiliki pengetahuan dasar tentang operasi perkalian, termasuk pemahaman konsep perkalian dua bilangan.
Prasyarat Keterampilan:
Keterampilan Mengidentifikasi Faktor: Peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi faktor-faktor dari setiap bilangan cacah hingga 100.
Keterampilan Perkalian Sederhana: Peserta didik diharapkan mampu melakukan perkalian sederhana antara dua bilangan cacah hingga 10 x 10.
Penggunaan Tabel Perkalian: Peserta didik perlu memiliki keterampilan menggunakan tabel perkalian untuk memudahkan perhitungan perkalian bilangan cacah hingga 100.
Penyelesaian Masalah Perkalian Kontekstual: Peserta didik diharapkan dapat mengaplikasikan keterampilan perkalian dalam menyelesaikan masalah kontekstual sehari-hari yang melibatkan bilangan cacah hingga 100.
Profil Pelajar Pancasila
Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa
Bergotong Royong
Bernalar Kritis
Sarana dan Prasarana (Materi ajar, Alat dan bahan)
Materi Pokok
Lembar kerja perkalian bilangan cacah sampai 100.
Tabel perkalian.
Bahan ajar berupa contoh soal dan penyelesaiannya.
Kartu angka dari 1 hingga 100.
Media :
Permen/kerikil/kelereng; Wadah kertas /kardus
Sumber Belajar
Buku pelajaran matematika.
Sumber belajar online yang menyediakan materi perkalian.
Video pembelajaran tentang perkalian bilangan cacah.
Aplikasi pembelajaran matematika.
Target Peserta Didik
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar:
Peserta didik reguler/tipikal
Peserta didik dengan pencapaian tinggi
Peserta didik dengan kesulitan belajar
Jumlah siswa
Model Pembelajaran
Metode
Problem-Based Learning (PBL)
Project-Based Learning (PjBL).
Teknik
KEGIATAN INTI
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menentukan hasil pembagian dua bilangan cacah sampai 100
Pemahaman Bermakna / Pengalaman Bermakna
Peserta didik akan mendapatkan pengalaman bermakna melalui kegiatan perkalian bilangan cacah dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Persiapan Pembelajaran
Guru menyiapkan bacaan atau materi dari buku paket, media cetak, media video, dan website.
Membaca materi pembelajaran
Menyiapkan lembar kerja peserta didik
Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran
Apersepsi
Secara umum konsep operasi perkalian merupakan penjumlahan berulang. Mengenalkan konsep perkalian dapat menggunakan benda konkret, gambar, dan lambang matematika. Masalah konstekstual yang berkaitan dengan operasi pembagian sering dijumpai di kehidupan sehari-hari, contohnya menghitung jumlah benda dalam plastik. Apabila telah memahami konsep perkalian, tidak perlu menggunakan penjumlahan dengan bilangan yang sama, peserta didik cukup menggunakan konsep perkalian untuk mempersingkat waktu.
Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana cara menghitung perkalian dua bilangan cacah?
Guru memberikan pengantar bagaimana cara mengalikan bilangan cacah. Misalkan ada 5 kelereng dalam suatu plastik, di dalam satu kotak terdapat 3 plastik dengan jumlah kelereng sama. Apabila kelereng tersebut dikeluarkan dari plastik dan dimasukkan dalam kotak, berapa jumlah kelereng sekarang? Guru tidak perlu memberikan jawaban yang benar cara mengalikan banyak kelereng saat melakukan pemanasan (memberikan stimulus ini) karena peserta didik akan menemukan jawabannya setelah mereka melakukan aktivitas pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran pekan ke-1 (12JP x 45 menit) | Alokasi Waktu |
Kegiatan Pendahuluan Pembukaan: Mulailah dengan doa pembuka untuk mendapatkan keberkahan dalam pembelajaran. Sapaan dan salam kepada semua peserta didik. Absensi peserta untuk memastikan kehadiran.
Aktivitas Pembelajaran Ayo Mengamati Pada bagian ini guru perlu mengarahkan peserta didik untuk mengamati ilustrasi yang telah diberikan berupa gambar pensil dalam setiap kelompok yang berisi 2 pensil. Guru memberikan pertanyaan stimulus bagaimana cara mengetahui banyaknya pensil keseluruhan? Apakah hanya dengan cara menjumlah? Apakah ada acara yang lebih sederhana?
Lanjutkan penjelasan dengan contoh-contoh lain dalam Buku Siswa. Jika perlu, berikan penjelasan dengan contoh lain sesuai kreativitas guru.
Ayo Beraktivitas Aktivitas 4: Perkalian Alat dan Bahan: • 5 gelas plastik bekas air mineral • 40 batu kerikil • 1 lembar kertas tulis kosong.
Langkah Kegiatan: 1. Guru membentuk kelompok heterogen yang terdiri atas 4 – 5 peserta didik. 2. Guru meminta peserta didik mengambil 5 gelas plastik bekas air mineral dan seluruh batu kerikil. 3. Guru meminta peserta didik memasukkan 4 batu kerikil pada setiap gelas. 
4. Guru meminta peserta didik untuk menjumlahkan keseluruhan kelereng dari ke-5 gelas 4 + 4 + 4 + 4 + 4 =…… kerikil
5. Guru meminta peserta didik mengulangi Langkah 2 hingga Langkah 5 dengan banyak gelas 4 dan setiap gelas berisi 7 kerikil. 6. Guru menjelaskan konsep perkalian dari Aktivitas 4 yang telah dilakukan peserta didik.
|
20 menit |
Kegiatan Inti |
|
Ayo Berlatih 1. Isilah titik-titik berikut dengan bilangan yang tepat sesuai gambar! a. 3 + 3 + 3 + 3 = 12 4 x 3 = 12
b. 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 25 5x 5 = 25 c. 9 x 4 = 36 d. 7 x 7 = 49 e. 8 x 6 = 48
2. Menjodohkan! 
3. Hitunglah hasil perkalian berikut! a. 3 x 4 = 12 b. 5 x 7 = 35 c. 7 x 8 = 56 d. 9 x 7 = 63
4. SD Pelangi memiliki 6 kelas dan di setiap kelas terdapat 2 papan tulis. Berapakah banyak papan tulis yang dimiliki SD Pelangi? penyelesaian: diketahui: banyak kelas = 6 kelas jumlah papan tulis = 2 per kelas ditanya : banyak papan tulis? Jawab : 6 x 2 = 12 Jadi, banyak papan tulis yang dimiliki SD Pelangi adalah 12.
5. Guru membentuk kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri atas 5 siswa. Kelompok yang terbentuk adalah 6 kelompok. Berapakah jumlah siswa seluruhnya? penyelesaian: diketahui: banyak kelompok = 6 kelas jumlah siswa = 5 siswa per kelompok ditanya : jumlah siswa seluruhnya? Jawab : 6 x 5 = 30 Jadi, jumlah siswa seluruhnya adalah 30 siswa
Miskonsepsi Miskonsepsi yang sering terjadi dalam operasi perkalian, yaitu 1. Peserta didik masih banyak salah memahami konsep perkalian. Misalkan 4 x 5 = 5 + 5 + 5 + 5 (benar) 5 x 4 = 5 + 5 + 5 + 5 (salah) Walaupun 4 x 5 = 5 x 4= 20
2. Teknik menyusun, peserta didik bingung satuan atau puluhan yang disimpan (Teknik Penyimpanan).
Opsi Pembelajaran Berdiferensiasi: Diferensiasi Konten: Untuk peserta didik yang memahami konsep perkalian dengan baik, berikan tugas tambahan yang melibatkan perkalian dengan bilangan lebih besar, misalnya, perkalian bilangan cacah sampai 100. Untuk peserta didik yang membutuhkan bantuan ekstra, sediakan latihan-latihan dengan angka yang lebih kecil terlebih dahulu sebelum menantang mereka dengan bilangan lebih besar.
Diferensiasi Proses: Peserta didik dapat bekerja dalam kelompok dengan tingkat kemampuan campuran untuk saling membantu satu sama lain. Gunakan metode pengajaran yang beragam, seperti permainan matematika, manipulatif (misalnya, kelereng atau blok), atau media digital untuk menjelaskan konsep perkalian.
Diferensiasi Produk: Berikan tugas proyek kepada peserta didik yang mencakup penerapan perkalian dalam kehidupan sehari-hari, seperti menghitung luas area ruangan atau membagi jumlah barang menjadi kelompok. Peserta didik dapat membuat lembar kerja atau presentasi untuk menjelaskan konsep perkalian dengan cara mereka sendiri.
|
510 menit |
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan) |
Kegiatan Penutup ApresiasiTerima kasih kepada semua peserta yang telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini. Apresiasi juga kami tujukan kepada fasilitator dan semua pihak yang telah turut serta menjadikan acara ini berjalan lancar. EvaluasiMari kita refleksikan bersama tentang proses kegiatan ini. Apakah ada saran atau masukan untuk perbaikan di masa mendatang? Evaluasi ini sangat berharga untuk meningkatkan kualitas kegiatan yang akan datang. KonsolidasiDalam rangka menciptakan sinergi dan keterpaduan, mari kita jalin kerjasama untuk merencanakan kegiatan-kegiatan berikutnya. Konsolidasi merupakan kunci keberhasilan bersama. Penutup (Doa, Salam)Sebelum kita mengakhiri kegiatan ini, mari kita bersama-sama merapatkan hati dalam doa. Semoga segala usaha yang kita lakukan mendapatkan berkah dan kesuksesan. Dengan ini, kami mengucapkan salam persahabatan kepada semua peserta.
|
10 menit |
Asesmen/Penilaian
Judul: Latihan Operasi Perkalian
Tujuan: Mengevaluasi pemahaman siswa terhadap konsep operasi perkalian.
Teknik: Tes tertulis (Soal Hots)
Rubrik Penilaian:
Penilaian Pengetahuan:
No | Kegiatan Inti | Penilaian Pengetahuan |
---|
1 | Isilah titik-titik sesuai gambar! | Tes Tertulis (Soal Hots) |
2 | Menjodohkan! | Tes Tertulis (Soal Hots) |
3 | Hitunglah hasil perkalian berikut! | Tes Tertulis (Soal Hots) |
4 | SD Pelangi memiliki... | Tes Tertulis (Soal Hots) |
5 | Guru membentuk kelompok... | Tes Tertulis (Soal Hots) |
Penilaian Keterampilan:
No | Kegiatan Inti | Penilaian Keterampilan |
---|
1 | Isilah titik-titik sesuai gambar! | Proyek (Penyelesaian masalah) |
2 | Menjodohkan! | Proyek (Pemahaman konsep) |
3 | Hitunglah hasil perkalian berikut! | Proyek (Penerapan konsep) |
4 | SD Pelangi memiliki... | Proyek (Pemecahan masalah) |
5 | Guru membentuk kelompok... | Proyek (Kerjasama kelompok) |
Lembar Penilaian Diri Peserta Didik
Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3 (sering), atau 4 (selalu) sesuai keadaan kalian yang sebenarnya
No | Pernyataan | 1 | 2 | 3 | 4 |
1 | Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas. |
|
|
|
|
2 | Saya beribadah tepat waktu. |
|
|
|
|
3 | Saya tidak mengganggu teman saya yang beragama lain berdoa sesuai agamanya. |
|
|
|
|
4 | Saya berani mengakui kesalahan saya. |
|
|
|
|
5 | Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu. |
|
|
|
|
6 | Saya berani menerima resiko atas tindakan yang saya lakukan. |
|
|
|
|
7 | Saya mengembalikan barang yang saya pinjam. |
|
|
|
|
8 | Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan |
|
|
|
|
9 | Saya melakukan praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan. |
|
|
|
|
10 | Saya datang kesekolah tepat waktu. |
|
|
|
|
Lembar Penilaian Diri Kegiatan Diskusi Kelompok
Nama Siswa :
Kelas :
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No | Pernyataan | Ya | Tidak |
1 | Aktif dalam mengemukan ide | √ |
|
2 | Mendengarkan teman yang sedang berpendapat | √ |
|
3 | Aktif mengajukan pertanyaan | √ |
|
4 | Aktif membantu teman yang mengalami kesulitan mengerjakan tugas | √ |
|
5 |
| √ |
|
Lembar Kerja Kelompok Diskusi
Nama Anggota Kelompok | 1. ……………………………………………………………… 2. ……………………………………………………………… 3. ……………………………………………………………… 4. ……………………………………………………………… 5. ………………………………………………………………
|
Kesimpulan Hasil Diskusi Kelompok |
|
Tanggapan Terhadap presentasi kelompok lain |
|
Catatan Guru |
|
PENILAIAN PENGETAHUAN
Pilihan Ganda
Nama :
Kelas :
Tanggal Kegiatan :
I. Pilih jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D.
Tes Tertulis
Nama :
Kelas :
Tanggal Kegiatan :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas !
Bagaimana peran teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam sistem agribisnis tanaman?
Sebutkan langkah-langkah utama dalam perencanaan dan manajemen agribisnis tanaman yang efektif.
Apa peran pemerintah dalam mendukung pengembangan dan keberlanjutan sistem agribisnis tanaman?
Jelaskan pentingnya analisis pasar dalam pengambilan keputusan dalam agribisnis tanaman.
Bagaimana implementasi praktik-praktik berkelanjutan dapat meningkatkan keseimbangan ekologi dan ekonomi dalam agribisnis tanaman?
Penskoran Soal Uraian
Nomor | Penyelesaian/Kunci Jawaban | Skor |
1 | Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan, lengkap dan benar. | 3 |
2 | Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. | 2 |
3 | Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. | 1 |
4 | Siswa tidak dapat menjawab dengan benar | 0 |
Skor maksimum |
|
Rencana Tindak Lanjut
F. Rencana Tindak Lanjut
Pengayaan: Menyediakan materi tambahan dan tantangan ekstra bagi siswa yang telah menguasai konsep dengan baik.
Remedial: Memberikan bimbingan khusus kepada siswa yang memerlukan pemahaman tambahan.
Interaksi Guru dan Orang Tua Murid: Mengadakan pertemuan dengan orang tua untuk membahas kemajuan dan hambatan siswa.
G. Refleksi Guru dan Siswa
Refleksi Guru:
Bagaimana efektivitas teknik tes tertulis (Soal Hots) dalam mengukur pemahaman siswa terhadap operasi perkalian?
Apakah terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan proyek sebagai bagian dari penilaian keterampilan?
Refleksi Siswa:
Apakah kesulitan utama yang dihadapi dalam menjawab soal Hots mengenai operasi perkalian?
Bagaimana pengalaman siswa dalam menyelesaikan proyek kelompok terkait operasi perkalian?
III. LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Judul: Menentukan Hasil Pembagian Dua Bilangan Cacah Sampai 100
Pendahuluan: Pembagian merupakan salah satu operasi matematika yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam lembar kerja ini, peserta didik akan fokus pada pembagian dua bilangan cacah sampai angka 100.
Bahan/Alat/Sumber:
Kertas dan pensil
Kalkulator (opsional)
Buku pelajaran matematika
Lembar kerja ini
Tujuan:
Memahami konsep dasar pembagian.
Mampu menjelaskan langkah-langkah pembagian dua bilangan cacah.
Melatih keterampilan peserta didik dalam menentukan hasil pembagian bilangan sampai 100.
Langkah-langkah:
Bacalah dengan seksama rumus dasar pembagian.
Amati contoh-contoh pembagian yang disediakan.
Lakukan latihan-latihan pembagian pada lembar kerja ini.
Diskusikan hasil latihan dengan teman-teman sekelas.
Jika ada kesulitan, mintalah bantuan kepada guru atau teman sekelas.
Evaluasi pemahaman dan keterampilan pembagian yang telah diperoleh.
Pertanyaan:
Apa rumus dasar pembagian?
Bagaimana langkah-langkah melakukan pembagian dua bilangan cacah?
Berikan contoh pembagian bilangan cacah sampai 100.
Bagaimana cara memeriksa kebenaran hasil pembagian?
Apa arti pembagian dalam konteks sehari-hari?
Tugas: Hitung hasil pembagian dari: a. 56 ÷ 7 b. 84 ÷ 4 c. 92 ÷ 2 d. 63 ÷ 9 e. 75 ÷ 5
BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA
Buku siswa






GLOSARIUM
Bilangan Cacah (Counting Numbers): Bilangan bulat yang digunakan untuk menghitung objek atau entitas, dimulai dari 1 hingga tak terbatas. Contoh: 1, 2, 3, 4, ...
Bilangan Asli (Natural Numbers): Bilangan cacah yang dimulai dari 1 dan terus berlanjut tanpa batas. Contoh: 1, 2, 3, 4, ...
Bilangan Bulat (Whole Numbers): Gabungan antara bilangan cacah dan nol. Contoh: 0, 1, 2, 3, ...
Bilangan Genap (Even Numbers): Bilangan yang habis dibagi dua. Contoh: 2, 4, 6, ...
Bilangan Ganjil (Odd Numbers): Bilangan yang tidak habis dibagi dua. Contoh: 1, 3, 5, ...
Bilangan Prima (Prime Numbers): Bilangan yang hanya dapat dibagi oleh 1 dan dirinya sendiri. Contoh: 2, 3, 5, 7, ...
Bilangan Komposit (Composite Numbers): Bilangan yang memiliki lebih dari dua faktor positif. Contoh: 4, 6, 8, ...
Bilangan Romawi (Roman Numerals): Sistem penulisan angka kuno yang menggunakan kombinasi huruf Romawi, seperti I, V, X, L, C, D, dan M.
Ratusan (Hundreds): Bilangan yang berakhiran dengan dua nol dan memiliki angka di depannya. Contoh: 100, 200, 300, ...
Bilangan Cacah 1-1000: Kumpulan bilangan cacah dari 1 hingga 1000.
Kelipatan (Multiples): Bilangan yang dapat dibagi oleh bilangan lain tanpa menyisakan sisa. Contoh: 3, 6, 9, ... adalah kelipatan dari 3.
Deret Fibonacci: Deret angka di mana setiap angka adalah penjumlahan dari dua angka sebelumnya, dimulai dari 0 dan 1.
Notasi Eksponensial: Representasi bilangan menggunakan pangkat, seperti 10^2 untuk 100.
Bilangan Terbagi (Divisible Numbers): Bilangan yang dapat dibagi oleh bilangan lain tanpa menyisakan sisa. Contoh: 15 dapat dibagi oleh 3.
Palindromic Numbers: Bilangan yang dapat dibaca sama baik dari depan maupun dari belakang. Contoh: 121, 131, 151, ...
DAFTAR PUSTAKA
Alfarisi, R., Dafik, Prihandini, R., M. Pendidikan Matematika, Jember: UNEJ Press, 2018. Choudury, M. R., Ullah, A. M. M. A., Begum, H. B., Islam, R. Elementary Mathemaics, National Curriculum and Textbook Board, 2009.
Gustafson, R. D., & Frisk, P. D. Elementary geometry. Wiley, 1991.
Hobri, dkk. Senang Belajar Matematika, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.
Musser, G. L., Burger, W. F., Peterson, B. E. Mathematics for Elementary Teachers, John Wiley and Sons Inc, 2007.
Kristiana, A. I., Alfarisi, R., dan Puspitaningrum, D. A. Statistika Pendidikan. Jember: UNEJ Press: Jember, 2022.
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
https://www.mathisfun.com
https ://mathworld.wolfram.com
https ://sumber.belajar.kemdikbud.go.id
Jakarta, 18 Juli 2023
Mengetahui
Kepala SD/MI Guru Mata Pelajaran
…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.
INFORMASI UMUM
Identitas Sekolah
Nama Penyusun | : | Institusi | : SD/MI... |
Tahun Pembuatan | : 2023 | Mata Pelajaran | : MATEMATIKA |
Jenjang | : SD/MI | Kelas | : III (TIGA) Reguler |
Kode | : | Fase | : Fase B |
Tema | : Bilangan Cacah sampai 1.000 Bilangan Cacah sampai 1.00 |
Materi Pokok | : Perkalian Bilangan Cacah sampai 100 |
Alokasi Waktu | : 5 JP |
Kata Kunci | : • Bilangan Cacah • Membaca bilangan • Menulis bilangan • Nilai tempat • Mengurutkan • Membandingkan • Penjumlahan • Pengurangan • Perkalian • Pembagian |
Capaian Pembelajaran
| : Pada akhir fase B, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000, dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah, dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika, dan dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 100. Mereka dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor, masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat membandingkan dan mengurutkan antarpecahan, serta dapat mengenali pecahan senilai. Mereka dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal, dan dapat menghubungkan pecahan desimal dan perseratusan dengan persen.
Peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku, dan dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang. Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah. Peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar dan dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan satu cara atau lebih jika memungkinkan.
Peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan). |
|
|
Elemen | Capaian Pembelajaran |
Bilangan | Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor.
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu (misalnya, 1 2 , 1 3 , 1 4 ) dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama (misalnya, 2 8 , 4 8 , 7 8 ). Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen. |
Aljabar | Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100 (contoh: 10 + … = 19, 19 - … = 10)
Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100. |
Pengukuran | Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah. |
Geometri | Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segibanyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan. |
Analisa Data dan Peluang | Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan). |
Kompetensi Awal (Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan)
Prasyarat Pengetahuan:
Pemahaman Dasar Bilangan Cacah: Peserta didik diharapkan memiliki pemahaman yang kuat terkait bilangan cacah atau bilangan bulat hingga 100.
Pengetahuan Dasar Perkalian: Peserta didik harus memiliki pengetahuan dasar tentang operasi perkalian, termasuk pemahaman konsep perkalian dua bilangan.
Prasyarat Keterampilan:
Keterampilan Mengidentifikasi Faktor: Peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi faktor-faktor dari setiap bilangan cacah hingga 100.
Keterampilan Perkalian Sederhana: Peserta didik diharapkan mampu melakukan perkalian sederhana antara dua bilangan cacah hingga 10 x 10.
Penggunaan Tabel Perkalian: Peserta didik perlu memiliki keterampilan menggunakan tabel perkalian untuk memudahkan perhitungan perkalian bilangan cacah hingga 100.
Penyelesaian Masalah Perkalian Kontekstual: Peserta didik diharapkan dapat mengaplikasikan keterampilan perkalian dalam menyelesaikan masalah kontekstual sehari-hari yang melibatkan bilangan cacah hingga 100.
Profil Pelajar Pancasila
Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa
Bergotong Royong
Bernalar Kritis
Sarana dan Prasarana (Materi ajar, Alat dan bahan)
Materi Pokok
Lembar kerja perkalian bilangan cacah sampai 100.
Tabel perkalian.
Bahan ajar berupa contoh soal dan penyelesaiannya.
Kartu angka dari 1 hingga 100.
Media :
Permen/kerikil/kelereng; Wadah kertas /kardus
Sumber Belajar
Buku pelajaran matematika.
Sumber belajar online yang menyediakan materi perkalian.
Video pembelajaran tentang perkalian bilangan cacah.
Aplikasi pembelajaran matematika.
Target Peserta Didik
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar:
Peserta didik reguler/tipikal
Peserta didik dengan pencapaian tinggi
Peserta didik dengan kesulitan belajar
Jumlah siswa
Model Pembelajaran
Metode
Problem-Based Learning (PBL)
Project-Based Learning (PjBL).
Teknik
KEGIATAN INTI
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menentukan hasil pembagian dua bilangan cacah sampai 100
Pemahaman Bermakna / Pengalaman Bermakna
Peserta didik akan mendapatkan pengalaman bermakna melalui kegiatan perkalian bilangan cacah dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Persiapan Pembelajaran
Guru menyiapkan bacaan atau materi dari buku paket, media cetak, media video, dan website.
Membaca materi pembelajaran
Menyiapkan lembar kerja peserta didik
Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran
Apersepsi
Secara umum konsep operasi perkalian merupakan penjumlahan berulang. Mengenalkan konsep perkalian dapat menggunakan benda konkret, gambar, dan lambang matematika. Masalah konstekstual yang berkaitan dengan operasi pembagian sering dijumpai di kehidupan sehari-hari, contohnya menghitung jumlah benda dalam plastik. Apabila telah memahami konsep perkalian, tidak perlu menggunakan penjumlahan dengan bilangan yang sama, peserta didik cukup menggunakan konsep perkalian untuk mempersingkat waktu.
Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana cara menghitung perkalian dua bilangan cacah?
Guru memberikan pengantar bagaimana cara mengalikan bilangan cacah. Misalkan ada 5 kelereng dalam suatu plastik, di dalam satu kotak terdapat 3 plastik dengan jumlah kelereng sama. Apabila kelereng tersebut dikeluarkan dari plastik dan dimasukkan dalam kotak, berapa jumlah kelereng sekarang? Guru tidak perlu memberikan jawaban yang benar cara mengalikan banyak kelereng saat melakukan pemanasan (memberikan stimulus ini) karena peserta didik akan menemukan jawabannya setelah mereka melakukan aktivitas pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran pekan ke-1 (12JP x 45 menit) | Alokasi Waktu |
Kegiatan Pendahuluan Pembukaan: Mulailah dengan doa pembuka untuk mendapatkan keberkahan dalam pembelajaran. Sapaan dan salam kepada semua peserta didik. Absensi peserta untuk memastikan kehadiran.
Aktivitas Pembelajaran Ayo Mengamati Pada bagian ini guru perlu mengarahkan peserta didik untuk mengamati ilustrasi yang telah diberikan berupa gambar pensil dalam setiap kelompok yang berisi 2 pensil. Guru memberikan pertanyaan stimulus bagaimana cara mengetahui banyaknya pensil keseluruhan? Apakah hanya dengan cara menjumlah? Apakah ada acara yang lebih sederhana?
Lanjutkan penjelasan dengan contoh-contoh lain dalam Buku Siswa. Jika perlu, berikan penjelasan dengan contoh lain sesuai kreativitas guru.
Ayo Beraktivitas Aktivitas 4: Perkalian Alat dan Bahan: • 5 gelas plastik bekas air mineral • 40 batu kerikil • 1 lembar kertas tulis kosong.
Langkah Kegiatan: 1. Guru membentuk kelompok heterogen yang terdiri atas 4 – 5 peserta didik. 2. Guru meminta peserta didik mengambil 5 gelas plastik bekas air mineral dan seluruh batu kerikil. 3. Guru meminta peserta didik memasukkan 4 batu kerikil pada setiap gelas. 
4. Guru meminta peserta didik untuk menjumlahkan keseluruhan kelereng dari ke-5 gelas 4 + 4 + 4 + 4 + 4 =…… kerikil
5. Guru meminta peserta didik mengulangi Langkah 2 hingga Langkah 5 dengan banyak gelas 4 dan setiap gelas berisi 7 kerikil. 6. Guru menjelaskan konsep perkalian dari Aktivitas 4 yang telah dilakukan peserta didik.
|
20 menit |
Kegiatan Inti |
|
Ayo Berlatih 1. Isilah titik-titik berikut dengan bilangan yang tepat sesuai gambar! a. 3 + 3 + 3 + 3 = 12 4 x 3 = 12
b. 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 25 5x 5 = 25 c. 9 x 4 = 36 d. 7 x 7 = 49 e. 8 x 6 = 48
2. Menjodohkan! 
3. Hitunglah hasil perkalian berikut! a. 3 x 4 = 12 b. 5 x 7 = 35 c. 7 x 8 = 56 d. 9 x 7 = 63
4. SD Pelangi memiliki 6 kelas dan di setiap kelas terdapat 2 papan tulis. Berapakah banyak papan tulis yang dimiliki SD Pelangi? penyelesaian: diketahui: banyak kelas = 6 kelas jumlah papan tulis = 2 per kelas ditanya : banyak papan tulis? Jawab : 6 x 2 = 12 Jadi, banyak papan tulis yang dimiliki SD Pelangi adalah 12.
5. Guru membentuk kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri atas 5 siswa. Kelompok yang terbentuk adalah 6 kelompok. Berapakah jumlah siswa seluruhnya? penyelesaian: diketahui: banyak kelompok = 6 kelas jumlah siswa = 5 siswa per kelompok ditanya : jumlah siswa seluruhnya? Jawab : 6 x 5 = 30 Jadi, jumlah siswa seluruhnya adalah 30 siswa
Miskonsepsi Miskonsepsi yang sering terjadi dalam operasi perkalian, yaitu 1. Peserta didik masih banyak salah memahami konsep perkalian. Misalkan 4 x 5 = 5 + 5 + 5 + 5 (benar) 5 x 4 = 5 + 5 + 5 + 5 (salah) Walaupun 4 x 5 = 5 x 4= 20
2. Teknik menyusun, peserta didik bingung satuan atau puluhan yang disimpan (Teknik Penyimpanan).
Opsi Pembelajaran Berdiferensiasi: Diferensiasi Konten: Untuk peserta didik yang memahami konsep perkalian dengan baik, berikan tugas tambahan yang melibatkan perkalian dengan bilangan lebih besar, misalnya, perkalian bilangan cacah sampai 100. Untuk peserta didik yang membutuhkan bantuan ekstra, sediakan latihan-latihan dengan angka yang lebih kecil terlebih dahulu sebelum menantang mereka dengan bilangan lebih besar.
Diferensiasi Proses: Peserta didik dapat bekerja dalam kelompok dengan tingkat kemampuan campuran untuk saling membantu satu sama lain. Gunakan metode pengajaran yang beragam, seperti permainan matematika, manipulatif (misalnya, kelereng atau blok), atau media digital untuk menjelaskan konsep perkalian.
Diferensiasi Produk: Berikan tugas proyek kepada peserta didik yang mencakup penerapan perkalian dalam kehidupan sehari-hari, seperti menghitung luas area ruangan atau membagi jumlah barang menjadi kelompok. Peserta didik dapat membuat lembar kerja atau presentasi untuk menjelaskan konsep perkalian dengan cara mereka sendiri.
|
510 menit |
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan) |
Kegiatan Penutup ApresiasiTerima kasih kepada semua peserta yang telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini. Apresiasi juga kami tujukan kepada fasilitator dan semua pihak yang telah turut serta menjadikan acara ini berjalan lancar. EvaluasiMari kita refleksikan bersama tentang proses kegiatan ini. Apakah ada saran atau masukan untuk perbaikan di masa mendatang? Evaluasi ini sangat berharga untuk meningkatkan kualitas kegiatan yang akan datang. KonsolidasiDalam rangka menciptakan sinergi dan keterpaduan, mari kita jalin kerjasama untuk merencanakan kegiatan-kegiatan berikutnya. Konsolidasi merupakan kunci keberhasilan bersama. Penutup (Doa, Salam)Sebelum kita mengakhiri kegiatan ini, mari kita bersama-sama merapatkan hati dalam doa. Semoga segala usaha yang kita lakukan mendapatkan berkah dan kesuksesan. Dengan ini, kami mengucapkan salam persahabatan kepada semua peserta.
|
10 menit |
Asesmen/Penilaian
Judul: Latihan Operasi Perkalian
Tujuan: Mengevaluasi pemahaman siswa terhadap konsep operasi perkalian.
Teknik: Tes tertulis (Soal Hots)
Rubrik Penilaian:
Penilaian Pengetahuan:
No | Kegiatan Inti | Penilaian Pengetahuan |
---|
1 | Isilah titik-titik sesuai gambar! | Tes Tertulis (Soal Hots) |
2 | Menjodohkan! | Tes Tertulis (Soal Hots) |
3 | Hitunglah hasil perkalian berikut! | Tes Tertulis (Soal Hots) |
4 | SD Pelangi memiliki... | Tes Tertulis (Soal Hots) |
5 | Guru membentuk kelompok... | Tes Tertulis (Soal Hots) |
Penilaian Keterampilan:
No | Kegiatan Inti | Penilaian Keterampilan |
---|
1 | Isilah titik-titik sesuai gambar! | Proyek (Penyelesaian masalah) |
2 | Menjodohkan! | Proyek (Pemahaman konsep) |
3 | Hitunglah hasil perkalian berikut! | Proyek (Penerapan konsep) |
4 | SD Pelangi memiliki... | Proyek (Pemecahan masalah) |
5 | Guru membentuk kelompok... | Proyek (Kerjasama kelompok) |
Lembar Penilaian Diri Peserta Didik
Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3 (sering), atau 4 (selalu) sesuai keadaan kalian yang sebenarnya
No | Pernyataan | 1 | 2 | 3 | 4 |
1 | Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas. |
|
|
|
|
2 | Saya beribadah tepat waktu. |
|
|
|
|
3 | Saya tidak mengganggu teman saya yang beragama lain berdoa sesuai agamanya. |
|
|
|
|
4 | Saya berani mengakui kesalahan saya. |
|
|
|
|
5 | Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu. |
|
|
|
|
6 | Saya berani menerima resiko atas tindakan yang saya lakukan. |
|
|
|
|
7 | Saya mengembalikan barang yang saya pinjam. |
|
|
|
|
8 | Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan |
|
|
|
|
9 | Saya melakukan praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan. |
|
|
|
|
10 | Saya datang kesekolah tepat waktu. |
|
|
|
|
Lembar Penilaian Diri Kegiatan Diskusi Kelompok
Nama Siswa :
Kelas :
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No | Pernyataan | Ya | Tidak |
1 | Aktif dalam mengemukan ide | √ |
|
2 | Mendengarkan teman yang sedang berpendapat | √ |
|
3 | Aktif mengajukan pertanyaan | √ |
|
4 | Aktif membantu teman yang mengalami kesulitan mengerjakan tugas | √ |
|
5 |
| √ |
|
Lembar Kerja Kelompok Diskusi
Nama Anggota Kelompok | 1. ……………………………………………………………… 2. ……………………………………………………………… 3. ……………………………………………………………… 4. ……………………………………………………………… 5. ………………………………………………………………
|
Kesimpulan Hasil Diskusi Kelompok |
|
Tanggapan Terhadap presentasi kelompok lain |
|
Catatan Guru |
|
PENILAIAN PENGETAHUAN
Pilihan Ganda
Nama :
Kelas :
Tanggal Kegiatan :
I. Pilih jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D.
Tes Tertulis
Nama :
Kelas :
Tanggal Kegiatan :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas !
Bagaimana peran teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam sistem agribisnis tanaman?
Sebutkan langkah-langkah utama dalam perencanaan dan manajemen agribisnis tanaman yang efektif.
Apa peran pemerintah dalam mendukung pengembangan dan keberlanjutan sistem agribisnis tanaman?
Jelaskan pentingnya analisis pasar dalam pengambilan keputusan dalam agribisnis tanaman.
Bagaimana implementasi praktik-praktik berkelanjutan dapat meningkatkan keseimbangan ekologi dan ekonomi dalam agribisnis tanaman?
Penskoran Soal Uraian
Nomor | Penyelesaian/Kunci Jawaban | Skor |
1 | Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan, lengkap dan benar. | 3 |
2 | Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. | 2 |
3 | Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. | 1 |
4 | Siswa tidak dapat menjawab dengan benar | 0 |
Skor maksimum |
|
Rencana Tindak Lanjut
F. Rencana Tindak Lanjut
Pengayaan: Menyediakan materi tambahan dan tantangan ekstra bagi siswa yang telah menguasai konsep dengan baik.
Remedial: Memberikan bimbingan khusus kepada siswa yang memerlukan pemahaman tambahan.
Interaksi Guru dan Orang Tua Murid: Mengadakan pertemuan dengan orang tua untuk membahas kemajuan dan hambatan siswa.
G. Refleksi Guru dan Siswa
Refleksi Guru:
Bagaimana efektivitas teknik tes tertulis (Soal Hots) dalam mengukur pemahaman siswa terhadap operasi perkalian?
Apakah terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan proyek sebagai bagian dari penilaian keterampilan?
Refleksi Siswa:
Apakah kesulitan utama yang dihadapi dalam menjawab soal Hots mengenai operasi perkalian?
Bagaimana pengalaman siswa dalam menyelesaikan proyek kelompok terkait operasi perkalian?
III. LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Judul: Menentukan Hasil Pembagian Dua Bilangan Cacah Sampai 100
Pendahuluan: Pembagian merupakan salah satu operasi matematika yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam lembar kerja ini, peserta didik akan fokus pada pembagian dua bilangan cacah sampai angka 100.
Bahan/Alat/Sumber:
Kertas dan pensil
Kalkulator (opsional)
Buku pelajaran matematika
Lembar kerja ini
Tujuan:
Memahami konsep dasar pembagian.
Mampu menjelaskan langkah-langkah pembagian dua bilangan cacah.
Melatih keterampilan peserta didik dalam menentukan hasil pembagian bilangan sampai 100.
Langkah-langkah:
Bacalah dengan seksama rumus dasar pembagian.
Amati contoh-contoh pembagian yang disediakan.
Lakukan latihan-latihan pembagian pada lembar kerja ini.
Diskusikan hasil latihan dengan teman-teman sekelas.
Jika ada kesulitan, mintalah bantuan kepada guru atau teman sekelas.
Evaluasi pemahaman dan keterampilan pembagian yang telah diperoleh.
Pertanyaan:
Apa rumus dasar pembagian?
Bagaimana langkah-langkah melakukan pembagian dua bilangan cacah?
Berikan contoh pembagian bilangan cacah sampai 100.
Bagaimana cara memeriksa kebenaran hasil pembagian?
Apa arti pembagian dalam konteks sehari-hari?
Tugas: Hitung hasil pembagian dari: a. 56 ÷ 7 b. 84 ÷ 4 c. 92 ÷ 2 d. 63 ÷ 9 e. 75 ÷ 5
BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA
Buku siswa






GLOSARIUM
Bilangan Cacah (Counting Numbers): Bilangan bulat yang digunakan untuk menghitung objek atau entitas, dimulai dari 1 hingga tak terbatas. Contoh: 1, 2, 3, 4, ...
Bilangan Asli (Natural Numbers): Bilangan cacah yang dimulai dari 1 dan terus berlanjut tanpa batas. Contoh: 1, 2, 3, 4, ...
Bilangan Bulat (Whole Numbers): Gabungan antara bilangan cacah dan nol. Contoh: 0, 1, 2, 3, ...
Bilangan Genap (Even Numbers): Bilangan yang habis dibagi dua. Contoh: 2, 4, 6, ...
Bilangan Ganjil (Odd Numbers): Bilangan yang tidak habis dibagi dua. Contoh: 1, 3, 5, ...
Bilangan Prima (Prime Numbers): Bilangan yang hanya dapat dibagi oleh 1 dan dirinya sendiri. Contoh: 2, 3, 5, 7, ...
Bilangan Komposit (Composite Numbers): Bilangan yang memiliki lebih dari dua faktor positif. Contoh: 4, 6, 8, ...
Bilangan Romawi (Roman Numerals): Sistem penulisan angka kuno yang menggunakan kombinasi huruf Romawi, seperti I, V, X, L, C, D, dan M.
Ratusan (Hundreds): Bilangan yang berakhiran dengan dua nol dan memiliki angka di depannya. Contoh: 100, 200, 300, ...
Bilangan Cacah 1-1000: Kumpulan bilangan cacah dari 1 hingga 1000.
Kelipatan (Multiples): Bilangan yang dapat dibagi oleh bilangan lain tanpa menyisakan sisa. Contoh: 3, 6, 9, ... adalah kelipatan dari 3.
Deret Fibonacci: Deret angka di mana setiap angka adalah penjumlahan dari dua angka sebelumnya, dimulai dari 0 dan 1.
Notasi Eksponensial: Representasi bilangan menggunakan pangkat, seperti 10^2 untuk 100.
Bilangan Terbagi (Divisible Numbers): Bilangan yang dapat dibagi oleh bilangan lain tanpa menyisakan sisa. Contoh: 15 dapat dibagi oleh 3.
Palindromic Numbers: Bilangan yang dapat dibaca sama baik dari depan maupun dari belakang. Contoh: 121, 131, 151, ...
DAFTAR PUSTAKA
Alfarisi, R., Dafik, Prihandini, R., M. Pendidikan Matematika, Jember: UNEJ Press, 2018. Choudury, M. R., Ullah, A. M. M. A., Begum, H. B., Islam, R. Elementary Mathemaics, National Curriculum and Textbook Board, 2009.
Gustafson, R. D., & Frisk, P. D. Elementary geometry. Wiley, 1991.
Hobri, dkk. Senang Belajar Matematika, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.
Musser, G. L., Burger, W. F., Peterson, B. E. Mathematics for Elementary Teachers, John Wiley and Sons Inc, 2007.
Kristiana, A. I., Alfarisi, R., dan Puspitaningrum, D. A. Statistika Pendidikan. Jember: UNEJ Press: Jember, 2022.
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
https://www.mathisfun.com
https ://mathworld.wolfram.com
https ://sumber.belajar.kemdikbud.go.id
Jakarta, 18 Juli 2023
Mengetahui
Kepala SD/MI Guru Mata Pelajaran
…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.