PANDUAN PENGEMBANGAN Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan

 

Komponen Kurikulum

Operasional Satuan

Pendidikan

Komponen ini menjadi komponen utama yang ditinjau setiap 4 – 5 tahun.

Karakteristik satuan

pendidikan

Dari analisis konteks, diperoleh gambaran mengenai karakteristik

satuan pendidikan, termasuk peserta didik, tenaga pendidik,

tenaga kependidikan, dan sosial budaya. Untuk SMK, karakteristik

melingkupi program keahliannya.

Visi, misi, dan tujuan Visi

• Menggambarkan bagaimana peserta didik menjadi subjek

dalam tujuan jangka panjang satuan pendidikan dan nilainilai

yang dituju berdasarkan hasil analisis karakteristik satuan

pendidikan

• Nilai-nilai yang mendasari penyelenggaraan pembelajaran

agar peserta didik dapat mencapai profil pelajar Pancasila yang

mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (Standar Tingkat

Pencapaian Perkembangan Anak untuk PAUD)

Misi

• Misi menjawab bagaimana satuan pendidikan mencapai visi

• Nilai-nilai penting yang diprioritaskan selama menjalankan misi

Tujuan

• Tujuan akhir dari kurikulum satuan pendidikan yang

berdampak kepada peserta didik

• Tujuan menggambarkan tahapan-tahapan (milestone) penting

dan selaras dengan misi

• Strategi satuan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan

• Kompetensi/karakteristik yang menjadi kekhasan lulusan suatu

satuan pendidikan dan selaras dengan profil pelajar Pancasila

Untuk SMK visi, misi, dan tujuan disusun untuk lingkup sekolah,

sedangkan program keahlian menyusun tujuan program keahlian.

4

Komponen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

10

Komponen ini menjadi komponen utama yang ditinjau setiap tahun.

Pengorganisasian

pembelajaran

Cara satuan pendidikan mengatur muatan kurikulum dalam satu

rentang waktu dan beban belajar, serta cara mengelola pembelajaran

untuk mendukung Capaian Pembelajaran (CP) dan profil pelajar

Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (Standar

Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak untuk PAUD)

• Intrakurikuler, berisi muatan/mata pelajaran dan muatan

tambahan lainnya jika ada (seperti mulok). Untuk SMK, mata

pelajaran dan/atau konsentrasi disusun oleh satuan pendidikan

bersama dunia kerja. Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk

SMK, memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk

menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja yang

profesional, meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai

kurikulum dan kebutuhan dunia kerja, serta menyiapkan

kemandirian Peserta Didik untuk bekerja dan/atau berwirausaha.

• Projek penguatan profil pelajar Pancasila, menjelaskan

pengelolaan projek yang mengacu pada profil pelajar Pancasila

pada tahun ajaran tersebut. Projek penguatan profil pelajar

Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler. Untuk SMK, tema

Kebekerjaan merupakan tema yang wajib dipilih setiap tahun.

• Ekstrakurikuler, kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah

untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan,

kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara

optimal.

Perencanaan

pembelajaran

Perencanaan pembelajaran meliputi ruang lingkup satuan

pendidikan dan ruang lingkup kelas.

• Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup satuan pendidikan

seperti penyusunan capaian pembelajaran (telah ditetapkan

oleh pemerintah), alur tujuan pembelajaran lengkap dengan

gambaran besar asesmen dan sumber belajar yang mencakup

kegiatan intrakurikuler serta projek penguatan profil pelajar

Pancasila, dan perencanaan program prioritas satuan pendidikan.

• Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup kelas seperti

rencana pelaksanaan pembelajaran atau modul ajar, perangkat

ajar. Untuk dokumentasi rencana pembelajaran ini, satuan

pendidikan cukup melampirkan beberapa contoh perangkat ajar

atau bentuk rencana kegiatan yang mewakili inti dari rangkaian

pembelajaran pada bagian Lampiran.


LINK

Subscribe to receive free email updates: