LK 1.3
Penentuan Akar Penyebab Masalah
Nama Mahasiswa :
Asal
Institusi :
Petunjuk: Setelah mengeksplorasi penyebab-penyebab masalah,
langkah selanjutnya adalah menentukan akar penyebab masalah yang paling
mendekati konteks yang dihadapi guru di kelas/sekolahnya. Gunakan petunjuk
berikut untuk membantu Anda dalam penentuan akar penyebab masalah:
- Berkonsultasi
dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan Sejawat dan pakar/pihak
terkait:
- Diskusikan
temuan Anda mengenai penyebab masalah
- Bagikan
informasi tentang penyebab masalah yang telah Anda identifikasi dan
jelaskan konteks spesifik yang Anda hadapi.
- Tanyakan
pendapat, saran, dan rekomendasi mereka dalam menentukan akar penyebab
masalah yang paling relevan.
- Analisis
dan Pertimbangan:
- Tinjau
kembali data dan informasi yang telah Anda kumpulkan selama eksplorasi
penyebab masalah.
- Pertimbangkan
konteks kelas/sekolah yang Anda hadapi dan evaluasi akar penyebab masalah
yang paling relevan untuk situasi tersebut.
- Identifikasi
akar penyebab masalah yang memiliki dampak signifikan terhadap hasil
pembelajaran atau tantangan yang dihadapi oleh guru dalam tugas
sehari-hari.
- Penentuan
Masalah dan Akar Penyebab:
- Pilih
minimal 2 (dua) masalah yang paling sesuai dengan tugas keseharian guru.
- Jelaskan
akar penyebab dari setiap masalah yang dipilih secara rinci.
- Tinjau
kembali penelitian dan analisis Anda untuk memastikan akar penyebab
tersebut relevan dan memiliki potensi untuk diatasi.
Pastikan untuk mencatat informasi yang diperoleh dalam lembar
kerja dan gunakan sebagai panduan dalam langkah-langkah berikutnya untuk
menemukan solusi bagi masalah yang telah diidentifikasi
No |
Hasil
eksplorasi penyebab masalah |
akar
penyebab masalah |
Analisis
akar penyebab masalah (data pendukung) |
Masalah
terpilih yang akan diselesaikan |
1 |
Hasil analis eksplorasi dan Hasil analis eksplorasi dan wawancara
penyebab motivasi belajar siswa rendah adalah: 1.
Guru masih menggunakan metode
ceramah dan tanya jawab sehingga siswa cenderung bosan. 2.
Guru belum memberikan contoh langsung denga dunia
nyata. |
Guru
belum menggunakan variasi media pembelajaran yang menarik. |
Guru belum menggunakan media pembelajaran yang menarik
disebabkan karena guru belum memahami berbagai media dan aplikasi yang dapat
digunakan untuk membuat siswa mendapat pengalaman baru dalam belajar. Padahal
media-media belajar dapat menarik perhatian siswa, dengan warna atau bentuk
yang disajikan sehingga diharapkan mampu menjadi pengantar rasa keingintahuan
murid terhadap materi yang terhadap materi yang disajikan. |
1.
media pembelajaran yang digunakan
guru masih kurang menarik. 2.
menggunakan model-model pembelajaran
Inovatif berdasarkan karakteristik materi dan siswa. 3.
Siswa pasif dalam pembelajaran di
kelas. |
2 |
Pemahaman/pemanfaatan model-model pembelajaran inovatif berdasarkan
karakteristik materi dan siswa. Guru kurang memahami model-model pembelajaran inovatif
berdasarkan karakteristik materi dan siswa |
1.
Guru belum bisa menggunakan
model-model Pembelajaran inovatif berdasarkan karakteristik materi dan siswa. 2.
Guru belum bisa berinovasi menerapkan
model-model pembelajaran baru 3.
Guru belum memotivasi siswa untuk
melaksanakan pembelajaran inovatif |
Guru
belum bisa menggunakan model-model pembelajaran Inovatif berdasarkan karakteristik
materi dan siswa. |
|
3 |
Membangun
relasi/hubungan dengan siswa dan orang tua siswa Guru kurang berkomunikasi dengan siswa dan orang tua siswa. |
1.
Guru belum memahami karakteristik
siswa 2.
Guru merasa tidak mempunyai tugas seperti
guru BP 3.
Jumlah siswa banyak dengan memori
guru terbatas sehingga mempengaruhi guru tidak hapal dengan siswa. 4.
Belum terciptanya komunikasi yang
baik saat penyampaian materi pembelajaran. 5.
Tempat tinggal orang tua yang jauh
dari sekolah. 6.
Membutuh waktu ekstra untuk
menjalin komunikasi 7.
Kurangnya komunikasi yang berkelanjutan
antara guru dan orang tua. |
Guru
belum memahami karakteristik siswa secara keseluruhan. Guru
jarang melibatkan orang tua siswa dalam kegiatan terstruktur di sekolah
menyebabkan optimal kerja sama antara gur dengan orang tua siswa. |
|
4 |
Penyebab Penyebab siswa kurang
mampu menyelesaikan soal HOTS adalah sebagai berikut: 1.
Siswa kesulitan membangun ide dalam mengerjakan soal. 2.
Minimnya pelatihan tentang pembelajaran HOTS yang diikuti guru
sehingga belum bisa merancang pembelajaran
HOTS yang sesuai kaidah. 3.
Siswa dianggap belum mampu diberikan pembelajaran HOTS. |
1.
Guru tidak menguasai konsep pembelajaran
HOTS. 2.
Guru kurang memahami manfaat pembelajaran HOTS
sehingga belum merancang pembelajaran HOTS. |
Guru tidak menguasai konsep dan manfaat pembelajaran HOTS merupakan penyebab utama
pemahaman tentang HOTS masih kurang, akibatnya tidak mampu merancang & melaksanakan
pembelajaran HOTS begitu pula dengan membuat soal level HOTS. Karena berada
di zona nyaman guru tidak cukup mengembangkan
dirinya untuk menggali berbagai informasi tentang pembelajaran dan penilaian
HOTS. Karena tidak cukup memahami konsep pembelajaran HOTS maka guru kurang
mengetahui manfaat pembelajaran HOTS untuk peserta didik sehingga masih
melakukan pembelajaran HOTS. |