SOAL UTS BAHASA INDONESIA KELAS 7 SEMESTER 2

 SOAL UTS BAHASA INDONESIA KELAS 7 SEMESTER 2



SOAL PILIHAN GANDA

1. Kalimat yang berisi kata penghubung tujuan ditandai nomor...

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

Jawaban D


2. Kalimat tunggal pada teks tersebut yaitu...

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

Jawaban B


3. Cermati teks berikut!

   (1) Burung dara jatuh dari sarangnya

   (2) Ikan lele tak punya sisik

   (3) Jika kau tulus mencintainya

   (4) Jagalah dia dengan baik

Larik isi pada pantun tersebut ditandai oleh nomor...

A. (1) dan (2)

B. (2) dan (3)

C. (3) dan (4)

D. (4) dan (1)

Jawaban C



Cermati teks berikut untuk menjawab soal nomor 4 dan5!

Lelah diri mengikuti syahwat

Jalani hidup semakin berat

Jiwa semakin tak terawat

Kian hari hati pun berkarat


4. Kata berima pada syair tersebut yaitu...

A. lelah, mengikuti, hidup, syahwat

B. kian, semakin, berkarat, berat

C. jalani, semakin, terawat, hati

D. syahwat, berat, terawat, bekarat

Jawaban D


5. Makna kata bergaris bawah pada syair tersebutyaitu...

A. tak terkendali

B. baik hati

C. mudah tersentuh

D. menjadi luluh

Jawaban A



Cermati teks berikut untuk menjawab soal nomor 6 dan 7!

(1) Merpati merasa jatah jagungnya lebih sedikit dibandingkan dengan Tekukur.

(2) Merpati menganggap pemiliknya sudah tak menyayanginya lagi.

(3) “Oh, ternyata pemilikku lebih sayang Tekukur,” keluh Merpati.

(4) Didalam kandangnya ia selalu murung.


6. Kalimat yang berisi kata seru ditandai oleh nomor...

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

Jawaban C


7. Penulisan kata depan yang salah terdapat pada kalimat bernomor...

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

Jawaban D


8. Cermati teks berikut!

Orang jahat banyak masalah

Orang baik banyak anugerah

Struktur makna antarlarik gurindam tersebut adalah...

A. kedua larik tidak memiliki hubungan makna

B. larik 1 merupakan pengantar menuju larik 2

C. kedua larik memiliki hubungan pertentangan

D. larik 1 merupakan syarat menuju larik 2

Jawaban B



Cermati teks berikut untuk menjawab pertanyaan soal nomor 9 dan 10!

(1) Meski sudah uzur, Ali masih gesit dan cekatan. 

(2) Aktivitas lelaki ini memang sangat luar bisa. 

(3) Begitu bangun pagi, ia sudah memikul cangkul menuju sawahnya 

(4) Ia harus mengayunkan cangkulnya untuk membongkar tanah yang mengeras.


9. Kalimat yang berisi kata penghubung tujuan ditandai nomor ....

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

Jawaban D


10. Kalimat tunggal pada teks tersebut adalah ....

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

Jawaban B



Cermati teks berikut untuk menjawab soal nomor 11 dan 12!

(1) Hari minggu pergi ke pasar

(2) Beli sayur dan juga beras

(3) Tiap hari rajinlah kau belajar

(4) Pastilah kau menjadi cerdas


11. Pernyataan tepat sesuai dengan struktur makna antar larik pantun tersebut ialah...

A. Larik 1 dan 2 dengan larik 3 dan 4 tidak ada hubungan makna.

B. Larik 1 dan 2 memiliki hubungan pertentangan.

C. Larik 3 dan 4 mengungkapkan sebuah permohonan.

D. Larik 4 dan 1 merupakan kalimat majemuk.

Jawaban A


12. Kalimat berisi ajakan pada syair tersebut terdapat pada larik nomor...

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

Jawaban C



Cermati teks berikut untuk menjawab soal nomor 13, 14, dan 15!

Pada suatu hari si Rusa berjalan-jalan di pinggir danau. Ia bertemu dengan Kura-kura yang terlihat hanya mondar-mandir saja.

"Kura-kura, apa yang sedang engkau lakukan di sini?" tanya si Rusa.

"Aku sedang mencari sumber penghidupan," jawab si Kura-kura.

"Jangan berlagak engkau, hei Kura-kura! Engkau hanya mondar-mandir saja namun berlagak tengah mencari sumber penghidupan!"

Si Kura-kura berusaha menjelaskan, namun si Rusa tetap marah. Bahkan, si Rusa mengancam akan menginjak tubuh si Kura-kura. Si Kura-kura yang jengkel akhirnya menantang untuk mengadu kekuatan betis kaki.

Si Rusa sangat marah mendengar tantangan si Kura-kura untuk mengadu betis. Ia pun meminta agar si Kura-kura menendang betisnya terlebih dahulu.

"Tendanglah sekeras-kerasnya, semampu yang engkau bisa lakukan!" tantang si Rusa.

"Jika aku menendang betismu, engkau akan jatuh dan tidak bisa membalas menendangku," balas si Kura-kura.

Si Rusa kian marah mendengar ucapan si Kura-kura. Ia pun menendang dengan kaki depannya sekuat-kuatnya.

....

Si kura-kura bersiaga dan mengambil ancang-ancang di tempat tinggi. Ia lalu menggelindingkan tubuhnya. Ketika hampir tiba di dekat tubuh si Rusa, ia pun menaikkan tubuhnya hingga tubuhnya melayang. Si Kura-kura mengincar hidung si rusa. Begitu kerasnya tempurung si kura-kura mengena hingga hidung si Rusa putus.


13. Alasan yang tepat bahwa teks tersebut termasuk fabel adalah ....

A. berlatar tempat perkotaan

B. tidak menggunakan kalimat langsung

C. tokoh-tokohnya merupakan binatang

D. hanya bertujuan menghibur pembaca

Jawaban B


14. Peristiwa yang menunjukkan konflik pada kutipan fabel tersebut adalah ...

A. Si Rusa dan si Kura-kura terlibat pertarungan mengadu betis.

B. Si Rusa marah karena tersinggung dengan jawaban si Kura-kura.

C. Si Kura-kura tidak mau melayani tantangan si Rusa.

D. Si Kura-kura berhasil mematahkan hidung si Rusa.

Jawaban A


15. Peristiwa yang menunjukkan penyebab terjadi konflik pada kutipan fabel tersebut adalah ...

a. Si Rusa dan si Kura-kura terlibat pertarungan mengadu betis.

b. Si Rusa marah karena tersinggung dengan jawaban si Kura-kura.

c. Si Kura-kura tidak mau melayani tantangan si Rusa.

d. Si Kura-kura berhasil mematahkan hidung si Rusa.

Jawaban B


16. Peristiwa yang menunjukkan akibat terjadi konflik pada kutipan fabel tersebut adalah ...

a. Si Rusa dan si Kura-kura terlibat pertarungan mengadu betis.

b. Si Rusa marah karena tersinggung dengan jawaban si Kura-kura.

c. Si Kura-kura tidak mau melayani tantangan si Rusa.

d. Si Kura-kura berhasil mematahkan hidung si Rusa.

Jawaban A


Cermati bacaan berikut untuk menjawab soal nomor 17, 18, dan 19!

Singa dan Seekor Tikus

Seekor singa sedang tidur dengan lelap di dalam hutan, dengan kepalanya yang besar bersandar pada telapak kakinya. Seekor tikus kecil secara tidak sengaja berjalan di dekatnya, dan setelah tikus itu sadar bahwa dia berjalan di depan seekor singa yang tertidur, sang Tikus menjadi ketakutan dan berlari dengan cepat, tetapi karena ketakutan, sang Tikus malah berlari di atas hidung sang Singa yang sedang tidur.

Sang Singa menjadi terbangun dan dengan sangat marah menangkap makhluk kecil itu dengan cakarnya yang sangat besar.

"Ampuni saya!" kata sang Tikus. "Tolong lepaskan saya dan suatu saat nanti saya akan membalas kebaikanmu."

Singa menjadi tertawa dan merasa lucu saat berpikir bahwa seekor tikus kecil akan dapat membantunya. Tetapi dengan baik hati, akhirnya singa tersebut melepaskan tikus kecil itu.

Suatu hari, ketika sang Singa mengintai mangsanya di dalam hutan, sang Singa tertangkap oleh jala yang ditebarkan oleh pemburu. Karena tidak dapat membebaskan dirinya sendiri, sang Singa mengaum dengan marah ke seluruh hutan. Saat itu sang Tikus yang pernah dilepaskannya mendengarkan auman itu dan dengan cepat menuju ke arah di mana sang Singa terjerat pada jala. Sang Tikus kemudian menemukan sang Singa yang meronta-ronta berusaha membebaskan diri dari jala yang menjeratnya.

Sang Tikus kemudian berlari ke tali besar yang menahan jala tersebut, dia lalu menggigit tali tersebut sampai putus hingga akhirnya sang Singa dapat dibebaskan.

"Kamu tertawa ketika saya berkata akan membalas perbuatan baikmu," kata sang Tikus. "Sekarang kamu lihat bahwa walaupun kecil, seekor tikus dapat juga menolong seekor singa."


17. Tahapan komplikasi pada kutipan fabel tersebut ditandai nomor ….

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

Jawaban B


18. Tahapan koda pada kutipan fabel tersebut ditandai nomor ….

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

Jawaban D


19. Variasi pengungkapan pada bagian orientasi (pengenalan) pada kutipan fabel tersebut adalah ....

A. diawali dengan deskripsi latar waktu

B. diawali dengan deskripsi latar masa lalu

C. diawali dengan kegiatan tokoh

D. diawali dengan deskripsi latar suasana

Jawaban B


20. Pola pengembangan judul pada kutipan fabel tersebut adalah ....

A. judul dikembangkan berdasarkan latar cerita

B. judul berasal dari nama tokoh

C. judul dikembangkan berdasarkan sifat tokoh

D. judul diambil dari tema

Jawaban C



Cermati teks berikut!

(1) Burung dara jatuh dari sarangnya

(2) Ikan lele tak punya sisik

(3) Jika kau tulus mencintainya

(4) Jagalah dia dengan baik


21. Larik isi pada pantun tersebut ditandai oleh nomor...

A. (1) dan (2)

B. (2) dan (3)

C. (3) dan (4)

D. (4) dan (1)

Jawaban: C



Cermati kutipan berikut untuk menjawab soal no. 22-23!

Brokoli mungkin bukan sayur yang paling populer. Tapi, brokoli adalah salah satu yang paling bergizi. Itu sebabnya, brokoli disebut dengan superfood. Brokoli tinggi akan serat, antioksidan, vitamin B, A, C, K, dan zat besi. Baru-baru ini, brokoli telah dipuji karna kemampuannya memerangi osteoartritis. Secara luas, sayuran yang satu ini juga telah lama diakui sebagai pelawan kanker.


Penelitian terbaru dari University of East Anglia (UEA) di inggris dan diterbitkan dalam jurnal Arthritis & Rheumatism mengindentifikasi bahwa brokoli sarat akan senyawa Sulforafan. Dalam percobaan laboratorium, senyawa ini ternyata ampuh memperlambat osteoartritis. Sulforafan menampilkan perilaku antiinflamasi dan berperan memperlambat dekomposisi tulang rawan sendi.


22. Hal yang dibahas dalam kutipan teks tersebut adalah .…

A. cara memproduksi brokoli

B. manfaat brokoli

C. penelitian University of East Anglia

D. brokoli sebagai pelawan kanker

Jawaban: B


23. Informasi yang sesuai dengan paragraf ke-2 adalah….

A. brokoli disebut dengan superfood

B. brokoli sarat akan senyawa Sulforafan

C. brokoli salah satu yang paling bergizi

D. brokoli tingi akan serat

Jawaban: B



Cermati teks berikut untuk menjawab soal nomor 4 dan5!

Lelah diri mengikuti syahwat

Jalani hidup semakin berat

Jiwa semakin tak terawat

Kian hari hati pun berkarat


24. Kata berima pada syair tersebut yaitu...

A. lelah, mengikuti, hidup, syahwat

B. kian, semakin, berkarat, berat

C. jalani, semakin, terawat, hati

D. syahwat, berat, terawat, bekarat

Jawaban: D


25. Makna kata bergaris bawah pada syair tersebutyaitu...

A. tak terkendali

B. baik hati

C. mudah tersentuh

D. menjadi luluh

Jawaban: A



Perhatikan daftar buku berikut!

- Cerpen

- Novel

- Komik

- Biografi

- Pidato

- Mitos

- Buku pelajaran


26. Kelompok buku-buku tersebut yang termasuk kategori nonfiksi adalah….

A. cerpen, novel, dan komik

B. novel, biografi dan mitos

C. biografi, Pidato, dan buku pelajaran

D. pidato, mitos, buku pelajaran

Jawaban: C


27. Buku nonfiksi dibuat berdasarkan...., realita, atau hal-hal yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

A. Opini

B. Pendapat

C. pandangan orang

D. Fakta

Jawaban: D



Cermati teks berikut untuk menjawab pertanyaan soal nomor 9 dan 10!

(1) Meski sudah uzur, Ali masih gesit dan cekatan. (2) Aktivitas lelaki ini memang sangat luar bisa. (3) Begitu bangun pagi, ia sudah memikul cangkul menuju sawahnya (4) Ia harus mengayunkan cangkulnya untuk membongkar tanah yang mengeras.


28. Kalimat yang berisi kata penghubung tujuan ditandai nomor ....

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

Jawaban: D


29. Kalimat tunggal pada teks tersebut adalah ....

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

Jawaban: B



Bacalah kutipan buku berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 30-32!

Karang terdiri dari dua jenis yaitu karang lunak dan karang keras. Karang lunak adalah jenis karang yang yang jaringannya menutupi kerangka dalam yang lunak. Koloni karang lunak sering kali hidup di karang keras. Walaupun tidak mengeluarkan kerangka kalsium karbonat, karang dewasa atau polip dari karang lunak memiliki bagian dalam yang keras. Bagian ini merupakan struktur penyangga yang kokoh dan lentur.


Karang keras adalah jenis karang yang menghasilkan kerangka luar yang keras dan berat. Kerangka keras ini terbuat dari kalsium karbonat.

(sumber: Mengenal Ekosistem Laut dan Pesisir)


30. Gagasan pokok paragraf pertama adalah…

A. Karang lunak adalah jenis karang yang yang jaringannya menutupi kerangka.

B. Karang dewasa atau polip dari karang lunak memiliki bagian dalam yang keras.

C. Karang dewasa merupakan struktur penyangga yang kokoh dan lentur.

D. Karang terdiri dari dua jenis yaitu karang lunak dan karang keras.

Jawaban: D


31. Informasi yang sesuai dengan kutipan buku tersebut adalah….

A. Karang lunak adalah jenis karang yang yang jaringannya menutupi kerangka.

B. Karang dewasa atau polip dari karang lunak memiliki bagian dalam yang lunak.

C. Karang lunak merupakan struktur penyangga yang kokoh dan lentur.

D. Kerangka keras ini terbuat dari kalsium hidroksida

Jawaban: A


32. Gagasan pokok paragraf kedua adalah…

A. Karang keras menghasilkan kerangka luar yang keras dan berat

B. Karang dewasa atau polip dari karang lunak memiliki bagian dalam yang keras.

C. Karang dewasa merupakan struktur penyangga yang kokoh dan lentur.

D. Karang terdiri dari dua jenis yaitu karang lunak dan karang keras.

Jawaban: A


Cermati teks berikut untuk menjawab pertanyaan soal nomor 33 dan 34!

(1) Meski sudah uzur, Rahman masih gesit dan cekatan.

(2) Aktivitas lelaki ini memang sangat luar bisa.

(3) Begitu bangun pagi, ia sudah memikul cangkul menuju sawahnya

(4) Ia harus mengayunkan cangkulnya untuk membongkar tanah yang mengeras.


33. Kalimat yang berisi kata penghubung tujuan ditandai nomor...

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

Jawaban: D


34. Kalimat tunggal pada teks tersebut yaitu...

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

Jawaban: B



Bacalah kutipan buku berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 35-37!

Kedelai (Glycine max) sudah dibudidayakan sejak 1500 tahun SM. Tanaman ini baru masuk Indonesia, terutama Jawa sekitar tahun 1750. kedelai paling baik ditanam di ladang dan persawahan antara musim kemarau dan musim hujan.

Kedelai mempunyai perawakan kecil, tinggi batangnya dapat mencapai 75 cm. Bentuk daunnya bulat telur dengan kedua ujungnya membentuk sudut lancip dan bersusun tiga menyebar (kanan-kiri-depan) dalam satu untaian ranting yang menghubungkan batang pohon. Kedelai berbuah polong yang berisi biji-biji.


Menurut varitasnya ada kedelai yang berwarna putih dan hitam, baik kulit luar buah polong maupun batang pohonnya mempunyai bulu-bulu kasar berwarna cokelat. Untuk budidaya tanaman kedelai di pulau Jawa yang paling baik adalah pada ketinggian tanah kurang dari 500 m di atas permukaan laut.

(sumber: Sehat dengan Tanaman Obat)


35. Gagasan pokok paragraf pertama adalah…

A. Kedelai mempunyai perawakan kecil, tinggi batangnya dapat mencapai 75 cm.

B. Kedelai (Glycine max) sudah dibudidayakan sejak 1500 tahun SM.

C. Menurut varitasnya ada kedelai yang berwarna putih dan hitam.

D. Bentuk daunnya bulat telur dengan kedua ujungnya membentuk sudut lancip

Jawaban: B


36. Gagasan pokok paragraf kedua adalah…

A. Kedelai mempunyai perawakan kecil, tinggi batangnya dapat mencapai 75 cm.

B. Kedelai (Glycine max) sudah dibudidayakan sejak 1500 tahun SM.

C. Menurut varitasnya ada kedelai yang berwarna putih dan hitam.

D. Bentuk daunnya bulat telur dengan kedua ujungnya membentuk sudut lancip

Jawaban: A


37. Rangkuman teks tersebut adalah…

A. Menurut varitasnya ada kedelai yang berwarna putih dan hitam, baik kulit luar buah polong maupun batang pohonnya mempunyai bulu-bulu kasar berwarna cokelat.

B. Kedelai (Glycine max) sudah dibudidayakan sejak 1500 tahun SM. Tanaman ini baru masuk Indonesia, terutama Jawa sekitar tahun 1750.

C.Untuk budidaya tanaman kedelai di pulau Jawa yang paling baik adalah pada ketinggian tanah kurang dari 500 m di atas permukaan laut.

D. Kedelai (Glycine max) sudah dibudidayakan sejak 1500 tahun SM. Tanaman ini mempunyai perawakan kecil, ada yang berwarna putih dan hitam.

Jawaban: D



.... SEMOGE BERMANFAAT ....


Subscribe to receive free email updates: