Bismillah
Assalamualaikum wr wb apa kabar sobat semua
Pembahasan tentang Prota dan Promes
Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun untuk mencapai tujuan (SK dan KD) yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa.
sedangkan program semester termasuk kedalam bagian program tahunan yang berisikan gambaran pembelajaran atau pencapaian yang akan diraih selama satu semester kedepan. Arti semester sendiri yaitu satuan waktu yang digunakan untuk menyelenggarakan program pendidikan selama 6 bulan
1. Menelaah jumlah tema dan subtema pada suatu kelas.
2. Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif pada kalender akademik. Hari-hari libur meliputi:
Jeda tengah semester
Jeda akhir semester
Libur akhir tahun pelajaran
Hari libur keagamaan
Hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional
Hari libur khusus
Kegiatan khusus satuan pendidikan
3. Menghitung jumlah Minggu Belajar Efektif (MBE) dalam satu tahun.
4. Mendistribusikan alokasi waktu Minggu Belajar Efektif (MBE) ke dalam subtema. Komponen-komponen dalam menyusun Program Tahunan:
Identitas (antara lain muatan pelajaran, kelas, tahun pelajaran)
Format isian (antara lain tema, subtema, dan alokasi waktu).
Dalam perkembangan dan pengkajian penyusunan Program Tahunan, terdapat beragam alternatif format program tahunan. Dengan demikian pendidik memiliki kebebasan dalam menentukan format program tahunan. Format berikut ini, memberi kemudahan dalam penyusunan program tematik terpadu yang berorientasi kepada kepraktisan agar pendidik dapat membagi waktu satu tahun kegiatan pembelajaran efektif secara sistematis dan terukur, contoh format seperti gambar tabel 4.9:
Langkah-langkah perancangan program semester:
Langkah Penyusunan Program Tahunan dan Program Semester SD MI Kurikulum 2013
1. Menelaah kalender pendidikan dan ciri khas satuan pendidikan berdasarkan kebutuhan tingkat satuan pendidikan.
2. Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu pembelajaran efektif, dan waktu pembelajaran efektif (per minggu). Hari-hari libur meliputi:
Jeda tengah semester
Jeda antarsemester
Libur akhir tahun pelajaran
Hari libur keagamaan
Hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional
Hari libur khusus
Kegiatan khusus satuan pendidikan
3. Menghitung jumlah Hari Belajar Efektif (HBE) dan Jam Belajar Efektif (JBE) setiap bulan dan semester dalam satu tahun.
4. Menghitung Jumlah Jam Pembelajaran (JP) sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada struktur kurikulum yang berlaku. JP Tematik = beban belajar dalam satu minggu - beban belajar muatan pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Misalkan pada struktur kurikulum, beban belajar kelas I dalam satu minggu sebanyak 30 JP, dengan demikian JP Tematik dapat dihitung sebagai berikut: JP Tematik Kelas I = 30 JP – 4 JP = 26 JP.
5. Mendistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu subtema serta mempertimbangkan waktu untuk penilaian serta review materi. Program Semester berisikan garis-garis besar mengenai hal- hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Pada umumnya program semester ini berisikan:
Identitas (satuan pendidikan, muatan pelajaran, kelas/semester, tahun pelajaran)
Format isian (tema, sub tema, pembelajaran ke alokasi waktu, dan bulan yang terinci per minggu, dan keterangan yang diisi kapan pelaksanaan pembelajaran berlangsung.